Rabu, 07 Desember 2011

Akuntansi manajemen sektor publik

commuter_rail_commuters_smallPeran utama akuntansi manajemen sektor publik adalah menyediakan informasi akuntansi yang akan digunakan oleh manajer sektor publik dalam melakukan fungsi perencanaan dan pengendalian organisasi. Informasi akuntansi diberikan sebagai alat atau sarana untuk membantu manajer menjalankan fungsi-fungsi manajemen sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.
Akuntansi manajemen merupakan bagian dari suatu sistem pengendalian manajemen yang integral. Institute of Management Accountants (1981) mendefinisikan akuntansi manajemen sebagai suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pengakumulasian, penganalisaan, penyiapan, pengintepretasian, dan pengkomunikasian informasi finansial yang digunakan oleh manajemen perencanaan, evaluasi, dan pengendalian organisasi serta untuk menjamin bahwa sumber daya digunakan secara tepat dan akuntabel.
Statements on Management Accounting 1A tentang definisi akuntansi manajemen, dipaparkan sebagai berikut:
“The Process of identification, measurement, accumulation, analysis, preparation, interpretation, and communication of financial information used by management to plan, evaluate, and control within an organization and to assure appropriate use of and accountability for its resources.”
Chartered Institute of Management Accountants (1994) dalam Jones dan Pandlebury (1996) membuat definisi yang lebih luas daripada definisi yang dikeluarkan oleh Institute of Management Accountants, terutama dalam hal luas informasi yang diberikan. Chartered Institute of Management Accountantsmendefinisikan akuntansi manajemen sebagai suatu bagian integral dari manajemen yang terkait dengan pengidentifikasian, penyajian, dan pengintepretasian informasi yang digunakan untuk:
  1. Perumusan strategi
  2. Perencanaan dan pengendalian aktivitas
  3. Pengambilan keputusan
  4. Pengoptimalan penggunaan sumber daya
  5. Pengungkapan (disclosure) kepada shareholders dan pihak luar organisasi
  6. Pengungkapan kepada karyawan
  7. Perlindungan aset
Pada dasarnya prinsip akuntansi manajemen sektor publik tidak banyak berbeda dengan prinsip akuntansi manajemen yang diterapkan pada sektor swasta. Akan tetapi, harus diingat bahwa sektor publik memiliki perbedaan sifat dan karakterisitik dengan sektor swasta, sehingga penerapan teknik akuntansi manajemen sektor swasta tidak dapat diadopsi secara langsung tanpa modifikasi.
Peran utama akuntansi manajemen dalam organisasi sektor publik adalah memberikan informasi akuntansi yang relevan dan handal kepada manajer untuk melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian organisasi. Dalam organisasi sektor publik, perencanaan dimulai sejak dilakukannya perencanaan stratejik, sedangkan pengendalian dilakukan terhadap pengendalian tugas (task control). Peran akuntansi manajemen dalam organisasi sektor publik meliputi:
  1. Perencanaan stratejik
  2. Pemberian informasi biaya
  3. Penilaian investasi
  4. Penganggaran
  5. Penentuan biaya pelayanan (cost of services) dan penentuan tarif pelayanan (charging for services)
  6. Penilaian kinerja
1. Perencanaan Stratejik
Pada tahap perencanaan stratejik, manajemen organisasi membuat alternatif-alternatif program yang dapat mendukung strategi organisasi. Peran akuntansi manajemen adalah memberikan informasi untuk menentukan berapa biaya program (cost of program) dan beberapa biaya suatu aktivitas (cost of activity), sehingga berdasarkan informasi akuntansi tersebut manajer dapat menentukan berapa anggaran yang dibutuhkan dikaitkan dengan sumber daya yang dimiliki.
Akuntansi manajemen pada sektor publik dihadapkan pada tiga permasalahan utama yaitu efisiensi biaya, kualitas produk, dan pelayanan (cost, quality and services). Untuk dapat menghasilkan kualitas pelayanan publik yang tinggi dengan biaya yang murah, pemerintah harus mengadopsi sistem informasi akuntansi manajemen yang modern. Namun tetap, terdapat sedikit perbedaan antara sektor swasta  dengan sektor publik dalam hal penentuan biaya produk/pelayanan (product costing). Hal tersebut disebabkan sebagian besar biaya pada sektor swasta cenderung merupakan engineered cost yang memiliki hubungan secara langsung  dengan output yang dihasilkan, sementara biaya pada sektor publik sebagian besar merupakan discretionary cost yang ditetapkan di awal periode anggaran dan sering tidak memiliki hubungan langsung antara aktivitas yang dilakukan dengan output yang dihasilkan. Kebanyakan output yang dihasilkan di sektor publik merupakan intangible output yang sulit diukur.
2. Pemberian informasi biaya
Biaya (cost) dalam akuntansi sektor publik dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok, yaitu:
  • Biaya Input: Biaya input adalah sumber daya yang dikorbankan untuk memberikan pelayanan. Biaya input bisa berupa biaya tenaga kerja dan biaya bahan baku.
  • Biaya output: Biaya output adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengantarkan produk hingga sampai ke tangan pelanggan. Pada organisasi sektor publik output diukur dengan berbagai cara tergantung pada pelayanan yang dihasilkan.
  • Biaya proses: Biaya proses dapat dipisahkan berdasarkan fungsi organisasi. Biaya diukur dengan mempertimbangkan fungsi organisasi.
3. Penilaian investasi
Penilaian investasi di sektor publik pada dasarnya lebih rumit dibandingkan dengan di sektor swasta. Teknik-teknik penilaian investasi yang digunakan di sektor swasta didesain untuk organisasi yang berorientasi pada laba. Sementara organisasi publik merupakan organisasi yang tidak berorientasi pada laba, sehingga terkadang teknik-teknik tersebut tidak dapat diterapkan untuk sektor publik. Di samping itu sulit untuk mengukur output yang dihasilkan, sehingga untuk menentukan keuntungan di masa depan dalam ukuran finansial(expected return) tidak dapat (sulit) dilakukan.
Penilaian investasi dalam organisasi publik dilakukan dengan menggunakan analisis biaya-manfaat (cost-benefit analysis). Dalam praktiknya, terdapat kesulitan dalam menentukan biaya dan manfaat dari suatu investasi yang dilakukan. Hal tersebut karena biaya dan manfaat yang harus dianalisis tidak hanya dilihat dari sisi finansialnya saja akan tetapi harus mencakup biaya sosial(social cost) dan manfaat sosial (social benefits) yang akan diperoleh dari investasi yang diajukan. Menentukan biaya sosial dan manfaat sosial dalam satuan moneter sangat sulit dilakukan. Oleh karena itu, penilaian investasi dengan menggunakan analisis biaya-manfaat di sektor publik sulit dilaksanakan. Untuk memudahkan, dapat digunakan analisis efektifitas biaya(cost-effectiveness analysis).
4. Penganggaran
Akuntansi manajemen berperan untuk memfasilitasi terciptanya anggaran publik yang efektif. Terkait dengan tiga fungsi anggaran, yaitu sebagai alat alokasi sumber daya publik, alat distribusi, dan stabilisasi, maka akuntansi manajemen merupakan alat yang vital untuk proses mengalokasikan dan mendistribusikan sumber dana publik secara ekonomis, efisien, efektif, adil dan merata.
5. Penentuan biaya pelayanan (cost of services) dan penentuan tarif pelayanan (charging for services)
Akuntansi manajemen digunakan untuk menentukan berapa biaya yang dikeluarkan untuk memberikan pelayanan tertentu dan berapa tarif yang akan dibebankan kepada pemakai jasa pelayanan publik, termasuk menghitung subsidi yang diberikan. Tuntutan agar pemerintah meningkatkan mutu pelayanan dan keluhan masyarakat akan besarnya biaya pelayanan merupakan suatu indikasi perlunya perbaikan sistem akuntansi manajemen di sektor publik. Masyarakat menghendaki pemerintah memberikan pelayanan yang cepat, berkualitas, dan murah. Pemerintah yang berorientasi pada pelayanan publik harus merespon keluhan, tuntutan dan keinginan masyarakat tersebut agar kualitas hidup masyarakat menjadi semakin baik dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
6. Penilaian kinerja
Penilaian kinerja merupakan bagian dari sitem pengendalian. Penilaian kinerja dilakukan untuk mengetahui tingkat efisiensi dan efektivitas organisasi dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Dalam tahap penilaian kinerja, akuntansi manajemen berperan dalam pembuatan indikator kinerja kunci (key performance indicator) dan satuan ukur untuk masing-masing aktivitas yang dilakukan.

Selasa, 18 Oktober 2011

Institut Akuntan Manajemen Indonesia

Posted by Elisabeth Inawati → on May 28, 2011 in Referensi Website | 0 Comment
Sesuai dengan Keputusan Rapat Anggota Luar Biasa Nomor : 05/RALB-KAM/IX/2006 yang berbunyi “Melimpahkan kewenangan kepada Pengurus IAI-KAM untuk melaksanakan pendirian Organisasi Profesi Akuntan Manajemen Indonesia sepanjang tidak bertentangan dengan keputusan kongres ke-X IAI “ maka telah didirikan organisasi profesi bernama Institut Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI).
IAMI Merupakan Asosiasi Profesi Akuntan dibawah Ikatan Akuntan Indonesia yang didirikan pada Tanggal 01 April 2008 dengan Akta Notaris Ani Adriani Sukmayantini SH. Sampai saat ini Anggota IAMI lebih kurang lebih 200 orang para akuntan yang pekerjaannya sebagai eksekutif baik diperusahaan Negara, Pemerintah dan Swasta.
Kegiatan IAMI untuk pengembangan pengetahuan dan praktek akuntansi manajemen dan keuangan serta bidang lainnya yang terkait antara lain dengan Penyelenggarakan Ujian Sertifikat Profesi Akuntansi manajemen (CPMA)
Sumber : http://www.keuanganlsm.com/2011/05/28/institut-akuntan-manajemen-indonesia/

Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen Sebagai Informasi Jenis



Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen sebagai Informasi & Jenis, Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen sebagai Informasi & Jenis Informasi Akuntansi, Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan . Pertemuan 1. RUANG LINGKUP AKUNTANSI MANAJEMEN, RUANG LINGKUP AKUNTANSI MANAJEMEN . SEBAGAI INFORMASI . PENDAHULUAN. Akuntansi Manajemen Adalah proses pengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi. RUANG LINGKUP AKUNTANSI MANAJEMEN - Docstoc – Documents, RUANG LINGKUP AKUNTANSI MANAJEMEN SEBAGAI INFORMASI PENDAHULUAN Akuntansi Manajemen Adalah proses pengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi/keuangan.
Makalah Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen, AKUNTANSI MANAJEMEN Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen Kelompok 1 Nama Anggota : Ade Irma Chrismawaty.
Ruang Lingkup Akuntansi bag 1 « CARI ILMU ONLINE BORNEO, Ruang Lingkup Akuntansi. Bag 1. Prinsip-prinsip dan Praktik-praktik Akuntansi. Akuntansi dapat diartikan sebagai “bahasa bisnis” karena akuntansi adalah sebuah sistem. RUANG LINGKUP MANAJEMEN RISIKO, Basel II memberi arahan dalam manajemen risiko operasional . Apa yang dimaksud dengan risiko operasional ? Apa yang termasuk ke dalam lingkup risiko operasional ?.
Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan ~ techies, BAB VI RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN KOMPETENSI DASAR Mahasiswa memiliki pemahaman tentang ruang lingkup manajemen pendidikaan secara umum serta beberapa bagian.
Ade Bachtiar Kang Ngoprek - Informasi Akuntansi Manajemen, Latar Belakang Masalah Dewasa ini informasi merupakan suatu komponen yang sangat penting bagi perusahaan karena kunci sukses perusahaan sangat tergantung pada. perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan - PDFQueen, A. PERANAN, SEJARAH DAN ARAH AKUNTANSI MANAJEMEN Masukan Proses Beberapa perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan dapat diidentifikasikan sebagai berikut: 1..
Tugas Sistem Informasi Manajemen | STEKPI | manaj, DSS merupakan bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan). Sistem informasi sangat penting untuk mendukung.

Peresmian Kantor Baru Institut Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI)



Jakarta, 21 July. Bulan Juli 2011 merupakan bulan yang istimewa buat IAMI (Institut Akuntan Manajemen Indonesia). Pada hari ini IAMI resmi menempati kantor baru, setelah sekian lama menempati Graha Akuntan di kawasan Sindanglaya Menteng. 
IAMI (Ikatan Akuntan Manajemen Indonesia) bertekad untuk meningkatkan kualitas akuntan manajemen, mengembangkan profesi akuntan manajemen dan ikut serta dalam menegakkan good governance dan good corporate governance di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum IAMI, M Afdal Bahaudin pada peresmian kantor baru IAMI di Puri Matari, Lantai Annex Suite D, Jl. HR Rasuna Said Kav. H 1-2 Kuningan Jakarta.
 
Untuk mencapai misi tersebut secara rutin IAMI menyelenggarakan kegiatan dan usaha-usaha di antaranya Seminar, Lokakarya dan Ujian Sertifikasi Profesi Akkuntan Manajemen (Certified Professional Management Accountant - CPMA). Ujian CPMA merupakan suatu ujian profesi sebagai suatu sistem saringan yang baku bagi mereka yang mempunyai kahlian dalam profesinya di bidang Akuntansi Manajemen.

Ujian CPMA merupakan salah satu praktik internasional terbaik untuk mengukur kompetensi dalam bidang akuntansi manajemen dan bidang-bidang lain yang terkait. Ujian CPMA dimaksudkan pula sebagai salah satu strategi pengembangan profesi akuntan manajemen di Indonesia dalam rangka menghadapi arus globalisasi yang ditandai dengan perdagangan bebas dalam produk dan jasa termasuk jasa akuntansi.

Peresmian ini dihadiri oleh dewan pengurus, dewan pengawas dan dewan penasehat IAMI yang selama ini saling bahu membahu demi perkembangan IAMI.  Setelah melakukan gunting pita kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai tanda diresmikannya kantor yang baru ini oleh Bapak M. Afdal Bahaudin.
 
Tentang IAMI:
 
Institute Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI) adalah sebuah perkumpulan profesi akuntan manajemen yang berdiri pada tanggal 1 april 2008, yang merupakan kelanjutan dari Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Manajemen (IAI-KAM).Sampai saat ini anggota IAMI lebih kurang 200 orang akuntan yang bekerja baik di perusahaan Negara, maupun Swasta.  Misi IAMI adalah untuk meningkatakan kualitas akuntan manajemen, mengambangkan profesi akuntan manajemen dan ikut serta dalam menegakkan good governance dan good corporate governance di Indonesia.

Sumber : http://iamiglobal.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=81&Itemid=47